Memperbaiki Flash drive yang tidak Terdeteksi - IdBlogDesign

Untuk saat ini flash drive merupakan sebuah perangkat keras yang banyak sekali digunakan untuk menyimpan data dibandingkan dengan media peyimpanan data yang lainnya. Selain praktis, flash drive juga bisa memuat banyak data dan untuk saat ini harga flash drive juga relatif terjangkau.

Bagi Anda yang terlalu sering menggunakan flash drive sebagai media penyimpanan data atau sering melakukan pertukaran data(copy/paste), adakalanya Anda akan menjumpai permasalahan tidak terdeteksinya flash drive pada komputer ataupun notebook. Pada windows explorer hanya terdeteksi "Removable Drive", dan pada saat Anda mencoba membuka Removable Drive/flash drive tersebut maka akan muncul pesan bahwa Anda diminta untuk memasukkan Disk ke removable drive tersebut atau mungkin "Please insert a disk into drive F:", sedangkan pada saat tersebut flash drive Anda sudah terpasang.

Dalam kesmpatan kali ini idBlogDesign ingin berbagi dengan Anda tetang langkah alternatif memperbaiki flash drive yang tidak terdeteksi pada komputer atau notebook Anda. Langkah alternatif tersebut antara lain sebagai berikut:

1. Ada baiknya Anda coba flash drive Anda dengan komputer atau notebook yang berbeda. Karena belum tentu kerusakan pada flash drive Anda melainkan bisa saja pada windows explorer ataupun komputer yang Anda pakai sedang terkena virus.
2. Jika dengan langkah pertama hasilnya tetap nihil, maka ada baiknya Anda melakukan proses format pada flash drive Anda. Tentunya jika flash drive tersebut tidak sedang menyimpan data-data penting atau Anda sudah mempunyai cadangan/backup data-data penting Anda terlebih dahulu.
3. Jika dengan 2 langkah alternatif sebelumnya tetap saja masih memberikan hasil yang nihil, ada baiknya Anda mencoba menggunakan software HP USB Disk Storage Format Tool yang bisa Anda download disini: http://www.softpedia.com/get/System/Hard-Disk-Utils/HP-USB-Disk-Storage-Format-Tool.shtml
   

Pada saat IdBlogDesign mencoba memperbaiki flash drive Adata 512mb milik teman, ternyata langkah alternatif ke 3 ini bisa dikatakan berhasil. Meskipun proses format dengan menggunakan software tersebut cukuplah memakan waktu dan data-data dalam flash disk tersebut hilang, setidaknya flash drive tersebut sudah normal dan bisa digunakan lagi.